Senin, 26 Desember 2011

Plastik : Sesuatu Banget


Bahan plastik pertama kali dikenalkan oleh Alexander Parkes di Inggris tahun 1862. Waktu itu Parkes ikut acara Great International Exhibition. Dia membuat benda yang bisa melelehjika dipanaskan dan membentuk cetakan jika didinginkan. Benda yang lebih murah daripada karet itu bisa dibuat transparan dalam berbagai bentuk. Plastik berasal dari pemecahan partikel minyak bumi yang melalui proses yang disebut polimerisasi dan menghasilkan bubuk polimer berwarna putih. Setelah diproses lebih lanjut, bahan itu akan diolah menjadi plastik.
Sifatnya yang ringan membuat plastik disukai banyak orang. Tapi, plastik juga berbahaya. Kadang kita membungkus aneka makanan dengan sembarang plastik. Padahal, ada plastik khusus untuk membungkus makanan. Ada juga plastik yang tidak cocok untuk makanan, karena mengandung zat berbahaya bagi tubuh.tingkat bahaya tergantung bahan kimia dalam plastik, jenis makanan yang dibungkus, lama makanan dibungkus, dan suhu selama makanan dibungkus.
Plastik juga berdampak buruk bagi lingkungan. Plastik yang dibuang dan dibakar bisa menimbulkan gas beracun. Panasnya memberikan sumbangan besar terhadap pemanasan global di bumi. Apalagi plastik yang tidak terurai. Plastik itu akan pecah menjadi partikel-partikel kecil yang bisa mencemari tanah, sungai, dan laut. Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, para ahli mengembangkan plastik biodegradable, yaitu plastik yang yang dapat diurai kembali secara alami oleh mikroorganisme. Plastik ini dibuat dari bahan yang bisa diperbarui, seperti senyawa-senyawa dalam pati tanaman.
ket : kode daur ulang plastik
ket : kode huruf dan angka dalam logo
Pernah merhatiin gak waktu kamu membeli barang plastik yang bertanda panah berbentuk segitiga? Itu adalah kode daur ulang plastik. Untuk mempermudah proses daur ulang, plastik dikumpulkan berdasarkan jenisnya. Angka-angka didalam kode dan huruf-huruf dibawahnya menunjukkan jenis plastik yang bisa didaur ulang.tapi kalau kamu tidak menemukan angka di dalam gambar itu, plastik tersebut bisa bebas didaur ulang. Dengan mendaur ulang, bisa mengurangi jumlah sampah plastik kan? Kita pun bisa melindungi bumi kita tercinta.

Oleh : Utrujjah Rahmadian :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar