Selasa, 01 April 2014

Fall into you

Diantara kita pasti pernah mengagumi sosok lawan jenis, entah karena kharismanya yang begitu indah atau kemampuannya dalam suatu bidang yang bikin kita angkat topi. Semakin larut kita mengaguminya membuat nggak sedikit dari kita yang mulanya cuman kagum tapi jadi fans sejati dia. Itu wajar kok, ngefans sama seseorang bisa jadi motivasi kita untuk lebih maju, lebih baik dari sebelumnya. Nggak jarang juga dari level ngefans itu naik jadi level suka, yaa mrepet dikit lah sama cinta. Ahayde. Yah masih wajar kok, sah sah aja kan ya. Kan yang nggak sah itu kalo kita ngerebut suami orang, bahaya tuh. E.

Gimana kalo fase diatas itu terjadi pada kita dan sebagai objeknya adalah orang yang nggak kita kenal. Nahlo, kalo gini ini namanya jatuh cinta diam diam. Posisi kita sebagai secret admirer. Kayaknya sebagian besar manusia di dunia ini pernah merasakan indahnya (dan pahitnya) jatuh cinta diam diam.

Pekerjaan menjadi secret admirer emang paling manis (sekaligus asem) sedunia. Ambil contoh aja seorang remaja cewek (untuk selanjutnya kita panggil dia Kendi) yang jatuh cinta diam diam sama seniornya di sekolah. Pasti si kendi ini kerjaannya di sekolah 30% belajar, 20% gosip bareng temennya, dan 50% modusin seniornya. Ingat kata pepatah, sambil menyelam minum es kelapa muda. Modus itu banyak jalannya bagi seorang secret admirer, termasuk si kendi. Ngelewatin kelas seniornya sambil tengok tengok dan pasang muka sok cool, tetep sok cool saat nemuin si seniornya lagi duduk di kelas ngobrol bareng temennya. Baru kalo udah berada radius 50 km dari kelasnya, si Kendi ini menggeliat kesenangan.

Bisa juga pas istirahat, si kendi ini duduk di pinggir lapangan ngeliatin cinta diam-diamnya lagi main bola bareng temennya. Dengan begitu nafsu makan akan bertambah karena melihat si target lagi keringetan seksi di depannya. Atau pas si target lagi bercanda bareng temennya, si kendi begitu menikmati senyumnya yang menawan. Membuat si kendi betah berjam-jam duduk di tempat yang sama. Ah my life is perfect, begitu pikir si kendi.

Mengendap endap, curi-curi pandang, membuang muka saat dia melihat kearah kita, tapi dalam hati senengnya luar biasa karena dengan dia melihat kita berarti dia menyadari keberadaan kita. Begitu sederhana.

Keingintahuan yang besar tentang segala hal tentangnya, hal itu yang membuat si kendi mengerahkan seluruh pulsa modem untuk stalking si dia. Tidak ada yang bisa mengalahkan  kemampuan stalking seorang secret admirer. Secret admirer seakan seorang hacker yang selalu berusaha melacak segala hal tentang si dia. Secret admirer seakan seorang host infotainment yang mengupas tuntas semua hal yang berkaitan dengan cinta diam diamnya.

Ada yang bilang bahwa secret admirer terlalu gampang bahagia. Iya, benar sekali. Bahagia yang semu. Bahagia yang cuma terjadi pada satu pihak; secret admirer itu sendiri. Sedangkan si sumber kebahagiaan kita itu tetep biasa aja sama kita. Atau bahkan nggak peduli. Atau bahkan yang lebih buruk; tidak menyadari keberadaan kita di dunia ini. Pahit.

Suatu saat si dia-yang-begitu-kita-kagumi akan hilang dari kehidupan. Itu pasti. Dan menurut salah satu sumber, nggak semuanya yang hilang dari kehidupan kita akan kembali pada suatu hari nanti. Yaudah, ilang ya ilang. Kalo kita masih terus diam, nggak pernah mau mencoba terus terang gimana kita ke dia, yaudah. Berarti cuma tinggal tunggu waktu itu datang dan kita gak bisa berbuat apa apa. Kehilangan sumber kebahagiaan yang sama sekali kita gak bisa mencegah. Hanya bisa meratapi dari jauh, karena kita emang bukan siapa siapanya dia.

Buat seluruh secret admirer di dunia, semangat. Jangan takut untuk bilang ke dia gimana perasaan kamu sama dia. Apa salahnya mencoba, kali aja dia juga ngerasa yang sama ke kamu (walaupun itu drama banget 
hahahah). Jangan tunggu sampai nenek kamu bisa salto di air, lakukan secepatnya sebelum terlambat. J

Ps: yang disebut sebagai Kendi diatas adalah saya sendiri.


Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar